Copoti Banyak APK, Ganjar Gelar Lomba Daur Ulang
By Abdi Satria
nusakini.com-Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeliling melintasi sejumlah ruas jalanan Kota Semarang, Minggu (14/4). Menggunakan sepeda motor, Ganjar berkeliling untuk mencopot Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang di bahu-bahu jalan.
Didampingi Satpol PP Jateng dan sejumlah kolega, Ganjar memulai kegiatan mencopoti APK dari sekitar rumah dinasnya, Puri Gedeh Kota Semarang di mana masih terdapat APK, baik dalam bentuk baliho, poster, maupun spanduk. Menggunakan tang dan linggis kecil, Ganjar mencopoti sendiri APK yang rata-rata terbuat dari bahan MMT berbingkai bambu itu.
Dari Puri Gedeh, pencopotan APK dilanjutkan ke sejumlah tempat, seperti Jalan Simongan Raya, Jalan Karangayu, Banjir Kanal Barat, Jalan Kokrosono, Jalan Soegijapranata dan Kawasan Tugu Muda. Begitu melihat ada APK yang masih terpasang, Ganjar menghentikan motornya lalu mencopot APK tersebut. Bahkan, satu baliho berukuran 2×3 meter bergambar Jokowi-Ma’ruf di Jalan Kokrosono juga tak luput diturunkan oleh Ganjar.
Sebelum mencopot APK yang masih terpasang, Ganjar kerap bercanda sambil mengajak ngobrol foto calon yang terpampang di baliho.
“Sorry ya mbak, gambarmu tak copot. Padahal ayu lho fotone (Maaf ya mbak, gambarnya saya lepas. Padahal cantik lho fotonya),” canda Ganjar saat melepas salah satu APK bergambar calon legislatif.
Aksi Ganjar mencopot APK tersebut mendapat perhatian warga, khususnya para pengguna jalan. Tak jarang, mereka yang sedang berada di sekitar APK berduyun-duyun untuk berfoto bersama orang nomor satu di Jateng itu.
“Hari ini saya ingin mengajak masyarakat, Satpol PP, Panwas, semuanya bergerak untuk mencopoti APK. Saya berharap Timses dan Partai Politik ikut mencopot juga agar segera rapi. Sehingga saat pencoblosan nanti kotanya jadi bersih,” kata orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Ganjar juga meminta agar APK yang dicopot itu tidak dibuang sembarangan. Pasalnya, banyak APK calon yang terbuat dari plastik dan bahan yang sulit terurai.
“Jangan dibuang sembarangan ya, karena banyak material dari plastik. Itu akan menjadi sampah yang mencemari. Maka saya pengin sampah APK ini didaur ulang menjadi banyak produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” tegasnya.
Melihat banyaknya APK, gubernur menggelar lomba daur ulang sampah bekas APK untuk masyarakat. Dia menantang kreativitas masyarakat memanfaatkan sampah APK menjadi berbagai produk kerajinan.
“Bisa jadi payung, tas, jas hujan atau apapun itu. Saya akan gelar lomba daur ulang APK ini, saya siapkan total hadiah Rp20 juta. Silakan kirim hasil kreatifnya ke medsos saya, nanti akan dipilih pemenangnya,” ucapnya.
Tak lupa, Ganjar berpesan kepada seluruh masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang.
“Saya harapkan pencoblosan 17 April besok semuanya datang ke TPS pagi-pagi. Jangan piknik dulu, nyoblos dulu baru piknik. Gunakan hak pilih Anda untuk bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tutupnya.(p/ab)